Kisah Cinta Cyclops Dengan Jean Grey Di X-Men: Dark Phoenix
Franchise X-Men mampu bertahan 17 tahun di tengah persaingan film superhero di Hollywood, hal ini patut diacungi jempol. Di beberapa tahun terakhir, seri ini memunculkan spin-off seperti Wolverine, Deadpool dan Logan, yang menjadi kunci sukses mereka. Ada juga film horor New Mutants yang akan ditayangkan tahun depan. Tapi karakter mutan utama lainnya tetap menjadi pusat perhatian di seri X-Men, sehingga sudah waktunya mereka merilis X-Men: Dark Phoenix tahun depan.
Film ini akan berbasis dari cerita seri komik klasik karya Chris Claremont berjudul The Dark Phoenix Saga. Dalam cerita komik aslinya, tim mutan terbang ke luar angkasa untuk sebuah misi penyelamatan. Jean Grey terkena radiasi sinar matahari yang membuatnya berubah menjadi lebih kuat, tapi jahat, sehingga disebut Dark Phoenix. Dia bermusuhan dengan Kerajaan Shi’ar dan lepas kontrol. Akhirnya dia mengorbankan dirinya sendiri agar tidak menimbulkan korban lagi.
Dalam trilogi aslinya, Jean Grey meninggal di X2 (2003) tapi muncul lagi di film ketiga X-Men: The Last Stand (2006) dan mati lagi. Sedangkan X-Men: Dark Phoenix akan berbasis tahun 1992, 10 tahun setelah cerita X-Men: Apocalypse (2016) berakhir. Film ini akan dimulai dengan kisah tentang pertama kali mereka ke luar angkasa. Lalu berlanjut dengan usaha Scott Summers / Cyclops (diperankan oleh Tye Sheridan) dalam menyembuhkan kekasihnya Jean Grey. Usaha Cyclops ini dinilai akan menjadi inti cerita Dark Phoenix.
Jean Grey / Phoenix akan diperankan oleh aktris Games Of Throne yaitu Sophie Turner. Mystique (Jennifer Lawrence), Beast (Nicholas Hoult), Storm (Alexandra Shipp), Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee), dan Quicksilver (Evan Peters) ikut menjadi tim X-Men. Sedangkan karakter profesor Charles Xavier tetap diperankan oleh James McAvoy. Dalam cerita asli, karakter Lilandra Neramani ratu kerajaan Shi’ar termasuk penting tapi tidak akan hadir di film ini. Semula Jessica Chastain digosipkan akan memerankan Lilandra. Tapi dia membantah gosip tersebut, dan akan memerankan seorang shapeshifter (makhluk yang bisa berubah bentuk, seperti Mystique) dari dunia lain.
Simon Kinberg yang telah menjadi produser dan penulis naskah untuk seri X-Men sejak tahun 2006, akan melakukan debut penyutradaraan di film ini. Kinberg mendapat tantangan berat karena dia belum pernah menjadi sutradara dan harus berusaha agar dipercayai semua kru. Selama menjadi produser dan penulis, hasil karyanya beragam. Beberapa karyanya yaitu Days of Future Past, Deadpool dan Logan termasuk sukses. Tapi ada juga yang dinilai gagal seperti The Last Stand, Fantastic Four dan Apocalypse.
Kinberg mengatakan akan ada kejutan alur cerita di film ini, artinya mereka tidak akan terlalu berkutat dengan cerita asli dari komik. Cyclops telah meninggal di X-Men: The Last Stand, tapi banyak juga yang memprediksi dia akan mati di Dark Phoenix. Tapi teori lain mengatakan bahwa semua karakter utama akan mati disini dan franchise ini akan memulai reboot baru berdasarkan mutan muda seperti X23. Walaupun banyak teori dan dugaan, kita hanya akan tahu setelah film ini dirilis pada tanggal 2 November 2018.