Artemis Fowl, Film Fantasi Ala Harry Potter Versi Disney

Artemis Fowl, Film Fantasi Ala Harry Potter Versi Disney
Artemis Fowl, Film Fantasi Ala Harry Potter Versi Disney

Artemis Fowl, Film Fantasi Ala Harry Potter Versi Disney

Disney akan membuat film Artemis Fowl yang berasal dari novel fantasi remaja yang ditulis oleh penulis Irlandia Eoin Colfer tahun 2001. Film ini adalah franchise baru kedua yang sedang dikembangkan Disney setelah seri A Wrinkle in Time. Disney Studio memang sedang membuat franchise yang sesuai dengan image mereka sebagai sebuah dunia penuh sihir.

Novel Artemis Fowl yang bergenre science fiction fantasy ini sudah terbit sebanyak 8 buku. Seri ini termasuk novel populer dan telah terjual sebanyak 21 juta kopi. Buku tersebut menceritakan petualangan remaja berusia 12 tahun bernama Artemis Howl II. Dia adalah seorang dalang kriminal di Irlandia, yang menggunakan kekayaan dan kejeniusannya untuk menjadi anti-hero. Artemis adalah keturunan beberapa generasi yang juga bekerja sebagai dalang kriminal. Tapi dia kehilangan ayahnya dan harus mencarinya hingga ke dunia peri. Disitu dia menemukan berbagai makhluk mistik seperti peri, elf, minotaur, kurcaci, dan sebagainya.

Miramax Films menjual hak milik pembuatan film Artemis Howl kepada Weinstein Studio pada tahun 2001. Weinstein Studio menunjuk Lawrence Guterman (Son of the Mask) untuk menjadi sutradara, tapi terhambat selama 10 tahun. Saat itu merupakan masa kejayaan seri Harry Potter yang berjaya di puncak tangga box office. Dan fenomena ini mengakibatkan banyak studio tertarik untuk membuat film serupa. Akhirnya Disney hadir dan berkolaborasi dengan Weinstein Studio untuk membantu proyek ini. Robert de Niro and Jane Rosenthal juga bergabung dan akan bertindak sebagai produser eksekutif. Naskah pertama ditulis oleh Michael Goldenberg (Harry Potter and the Order of the Phoenix) yang punya pengalaman di film fantasi. Dia dibantu oleh Colfer dan Jim Sheridan (In America). Tapi naskah ini juga terhambat dan batal dipakai.

Kemudian Disney mengumumkan proyek baru film ini di tahun 2013. Tahun 2015, Kenneth Branagh ditunjuk sebagai sutradara. Ini adalah film keduanya bersama Disney, setelah Cinderella (2015). Naskah asli dirubah oleh Conor McPherson (The Eclipse). Setelah sutradara dan penulis naskah resmi diumumkan, Disney mengutus Lucy Bevan untuk kasting 1200 aktor-aktris muda. Cara pencarian ini mirip dengan kasting pemain untuk film Mulan Live-Action yang mencakup 5 benua. Akhirnya ditemukan banyak aktor-aktris baru yang akan mengisi film ini. Hal ini juga mirip dengan seri Harry Potter yang memunculkan nama baru tak terkenal seperti Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson.

Hanya ada dua nama terkenal yang hadir di daftar pemain film ini. Pertama adalah aktris kawakan Judy Dench yang terkenal sebagai M di seri James Bond. Dench pernah bekerja sama dengan Kenneth Branagh di film Murder on the Orient Express (2017). Dalam film ini dia akan berperan sebagai Commander Root, seorang komandan pasukan polisi dunia peri yang diberi nama LEPrecon. Uniknya, dalam novel asli, dia bernama Julius Root, dijuluki Beetroot, dan merupakan seorang pria. Nama kedua yang terkenal adalah aktor Josh Gad yang juga bermain di Murder on the Orient Express. Karir Gad berawal dari bintang seri tv tak terkenal, hingga mengisi suara karakter Olaf di Frozen (2013) dan terus melambung. Kini dia telah bermain di banyak film besar dan sekaligus menjadi produser dan penulis naskah. Salah satu naskah yang ditulisnya adalah untuk film Triplets. Gad akan berperan sebagai Mulch Diggums, seorang kurcaci yang suka mencuri.

Nama-nama baru akan muncul mengisi peran lainnya di film ini. Ferdia Shaw akan berperan sebagai Artemis Howl. Lara McDonnell sebagai Captain Holly Short, seorang polisi elf anggota satuan LEPrecon. Nonso Anozie sebagai Butler, pengawal Artemis Fowl yang hebat. Tamara Smart sebagai Juliet, keponakan dari Butler. Dan Miranda Raison akan berperan sebagai Angeline Fowl, ibu dari Artemis Fowl. Melihat rencana jangka panjang franchise ini, nama diatas tidak terlalu cemerlang, tapi untuk film pertama sudah cukup. 8 novel adalah sumber yang sangat besar, dan bisa dikembangkan menjadi 8 film atau lebih. Sangat besar kemungkinan akan hadir lebih banyak nama-nama besar baru yang bergabung di film kedua dan seterusnya.

Kenneth Branagh akan membawa banyak kru dari film Murder on the Orient Express untuk bergabung disini. Tugas editing akan diserahkan kepada Martin Walsh yang juga menangani Wonder Woman (2017). Sammy Sheldon Differ yang mendesain kostum di film Assassin’s Creed (2016) juga akan bergabung. Mereka akan bertugas membuat dunia yang penuh makhluk mistik dan sihir serta menjadikan film ini mirip novel asli dari Eoin Colfer. Syuting film ini telah dimulai, dan jadwal rilis telah ditetapkan 9 Agustus 2019.