Sutradara The Greatest Showman Sedang Kembangkan Naskah Naruto Live Action
Mengingat popularitas besar Naruto, baik sebagai manga maupun anime, tidak mengherankan banyak studio besar yang ingin membuat adaptasi film live-action. Lagi pula ini merupakan salah satu seri paling sukses yang pernah ada, menarik penggemar di seluruh dunia melalui kisahnya tentang Naruto Uzumaki. Pada tahun 2015, Lionsgate Studio menegaskan bahwa film Naruto Live Action sedang dalam pengembangan. Sutradara The Greatest Showman (2017) Michael Gracey, ditunjuk untuk mengarahkan proyek ini. Penggemar manga dan anime kemudian bertanya-tanya bagaimana adaptasi ini akan berubah, dan apakah akan mengikuti jejak adaptasi gagal lainnya.
Beberapa tahun telah berlalu dan belum ada kelanjutan berita perkembangan Naruto Live Action. Akhirnya baru-baru ini Gracey memberikan informasi yang telah lama dinanti penggemar. Menurut Gracey, walaupun perkembangan berjalan sangat lambat, proyek ini tidak mati. Kekhawatiran terbesar adalah film ini tidak bisa mewakili cerita asli dari manga dan anime. Mereka sangat berhati-hati, dan bahkan menarik pencipta komik Naruto yaitu Masashi Kishimoto, untuk mengawasi naskah. Lionsgate tidak akan memberi lampu hijau, hingga Kishimoto puas dengan naskah film yang dibacanya.
Hal ini bisa diterima, mengingat banyak film adaptasi yang dianggap gagal. DragonBall: Evolution (2009), Death Note (2017) dan Ghost in the Shell (2017) tidak mendapat reaksi bagus dari penonton. Sikap hati-hati dan keinginan bekerja sama dengan Kishimoto membuat langkah Lionsgate dipuji oleh Michael Gracey. Dia menambahkan bahwa hingga dia membaca naskah yang membuatnya tertarik, dia tidak ingin menghancurkan franchise besar Naruto seperti yang terjadi pada film lain.
Tentu saja langkah melibatkan pencipta asli tidak menjamin bahwa film yang dihasilkan akan sukses. Contohnya pencipta Death Note menyukai film tersebut, tapi penonton tidak suka. Sutradara Ghost in the Shell membela penunjukkan Scarlett Johansson sebagai pemeran utama, padahal penonton mengkritiknya. Hal ini berarti selera umum tidak bisa ditentukan oleh beberapa orang saja. Tapi setidaknya kita tahu bahwa pembuatan film Naruto Live Action tidak asal-asalan. Dan kini kita hanya bisa menunggu hingga naskah terbaik bisa muncul untuk dibuat filmnya.