Morbius: The Living Vampire, Satu Lagi Spin-Off Dari Spider-Man
Sony Studio sedang mengembangkan universe yang berisi spin-off dari Spider-Man, dan salah satunya adalah Morbius: The Living Vampire. Mereka hanya memiliki lisensi Marvel untuk karakter yang berkaitan dengan Spider-Man, jadi membuat film yang berisi antihero atau penjahat. Satu-satunya proyek yang sudah pasti dan akan beredar adalah film Venom. Sedangkan proyek Silver & Black yang seharusnya rilis Februari 2019, ditunda karena naskah belum selesai. Selain kedua film tersebut, berita lainnya hanya gosip film Nightwatch akan disutradarai oleh Stan Lee. Tapi kini ada berita bahwa plot cerita untuk Morbius: The Living Vampire telah ditetapkan. Artinya, mungkin film ini akan menjadi film ketiga yang resmi dibuat oleh Sony.
Karakter Morbius berasal dari komik Marvel bergenre aksi horor karya Roy Thomas dan Gil Kane tahun 1971. Ahli biokimia Michael Morbius membuat obat untuk menyembuhkan sebuah penyakit darah langka, tapi tak sengaja berubah menjadi vampir. Dia marah dan kesal dengan kecelakaan ini, akhirnya memilih untuk memburu penjahat yang diyakini tidak pantas hidup. Perubahan menjadi vampir terjadi karena sains, bukan supernatural, dan ini merupakan langkah Marvel untuk menyeimbangkan kedua unsur tersebut. Sebelum tahun 1970, di Amerika ada larangan membuat komik berisi vampir dan karakter supernatural lainnya. Setelah larangan dihentikan, Marvel segera menciptakan karakter ini untuk membuat pasar baru.
Ternyata Sony telah mengembangkan naskah film ini secara rahasia sejak tahun lalu. Dua penulis naskah Power Rangers (2017) yaitu Burk Sharpless dan Matt Sazama, dipilih untuk menulis cerita film ini. Kedua orang ini memang telah berpengalaman membuat cerita tentang mitologi vampir. Naskah buatan mereka yang telah dibuat film antara lain Dracula Untold (2014), The Last Witch Hunter (2015), Gods of Egypt (2016) dan seri televisi Lost In Space. Sedangkan untuk posisi sutradara, ada gosip bahwa Antoine Fugua (The Equalizer, The Magnificent Seven) sedang didekati oleh Sony. Walaupun belum ada kepastian, Fugua menyambut baik tawaran ini karena sejak kecil dia gemar membaca komik. Saat ini Fugua sedang sibuk dengan proyek remake film Scarface, jadi jika dia terpilih, syuting baru bisa dilakukan tahun depan.