Ario Bayu Jadi Sosok Raja Mataram Di Trailer Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Dan Cinta
Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta yang disutradarai Hanung Bramantyo baru saja merilis trailernya setelah lama dinanti. Film produksi Mooryati Soedibyo Cinema ini terinspirasi dari perjuangan pahlawan nasional Sultan Agung pada abad ke-16.
Hanung Bramantyo memang dikenal sebagai sutradara yang sering membuat film tentang tokoh bersejarah di Indonesia. Sebut saja film Soekarno (presiden pertama RI), Sang Pencerah (Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah), Rudy Habibie (B.J. Habibie, presiden ke-3 RI). Di film Sultan Agung ini, Hanung kembali bekerjasama dengan Ario Bayu yang pernah menjadi pemeran Soekarno.
Selain Ario Bayu, film ini juga dibintangi oleh Anindya Putri, Putri Marino, Christine Hakim, Meriam Bellina, Lukman Sardi dan masih banyak lagi. Film ini akan ditayangkan di bioskop pada tanggal 23 Agustus 2018.
Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Dan Cinta
Setelah ayahnya, Panembahan Hanyokrowati meninggal, Raden Mas Rangsang yang masih remaja menggantikannya dan diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mudah. Sultan Agung harus menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai berai oleh politik VOC yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, di bawah panji Mataram. Di sisi lain, ia harus mengorbankan pula cinta sejatinya kepada Lembayung dengan menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihannya.
Kemarahan Sultan Agung kepada VOC memuncak ketika ia mengetahui bahwa VOC tidak memenuhi perjanjian dagang dengan Mataram dengan membangun kantor dagang di Batavia. Ia pun mengibarkan Perang Batavia sampai meninggalnya JP Coen dan runtuhnya benteng VOC. Selama perjuangan ini, Sultan Agung juga harus menghadapi berbagai pengkhianatan yang terjadi padanya.
Di akhir kehidupannya, Sultan Agung menghidupkan kembali padepokan tempatnya belajar, dan melestarikan tradisi dan karya-karya budaya Mataram yang bernilai sangat tinggi.