Sinopsis 300: Rise of an Empire (2014)
Film ini sebenarnya merupakan cerita lebih detil untuk film 300 sebelumnya. Kejadian-kejadian sebelum dan sesudah peperangan dalam film 300 banyak diceritakan dalam film ini.
Dikisahkan, raja Darius memimpin bangsa Persia untuk menyerang Yunani dan dalam peperangan di pesisir pantai, dia dipanah Themistocles, seorang jendral dari Yunani. Anak Darius, Xerxes menyaksikan hal tersebut tanpa bisa menyelamatkan ayahnya.
Raja Darius dibawa kembali ke kerajaan dan sebelum meninggal, dia menyuruh Xerxes untuk tidak menyerang Yunani karena menurutnya, hanya para dewa saja yang bisa memenangkan peperangan melawan Yunani. Xerxes berduka selama seminggu. Pada hari kedelapan, Artemisia , seorang wanita Yunani yang menjadi komandan pasukan laut Persia, berkata kepada Xerxes bahwa yang dikatakan mendiang raja adalah tantangan kepadanya untuk mengalahkan Yunani, untuk menjadi raja para dewa.
Artemisia mengirim Xerxes ke padang gurun, dan disana Xerxes menemukan sebuah gua dengan kolam berisikan cairan keemasan. Setelah masuk ke dalam kolam tersebut, Xerxes dipenuhi hasrat akan kekuasaan dan balas dendam. Dia kembali ke Persia dan bersama Artemisia bersiap untuk menyerang Yunani. Themistocles yang mendengar ini, meminta bantuan kepada bangsa Sparta namun ternyata raja Leonidas telah pergi memimpin pasukannya mengusir utusan Yunani.
Themistocles kemudian bertempur melawan Artemisia di laut, sedangkan Xerxes berperang di darat melawan Leonidas, seperti yang terjadi pada film sebelumnya, 300. Xerxes menang dan dia terus memimpin pasukannya untuk menyerang Yunani. Berita kekalahan Leonidas sampai kepada Themistocles dan dia kembali ke Sparta untuk meminta bantuan ratu Gorgo. Sisa pasukan Yunani dan Sparta akhirnya bergabung untuk melawan pasukan Yunani yang sangat banyak tersebut