Film The Interview yang rencananya akan diputar pada tanggal 25 Desember 2014 ternyata tidak jadi diputar. Hal ini diungkap oleh Sony Pictures secara langsung. Di samping mengungkap gagalnya The Interview diputar di bioskop, pihak Sony juga secara terang-terangan mengungkap alasan mengapa film ini tidak ditampilkan. Di lain pihak, masyarakat yang telah menunggu lama merasa kecewa dengan keputusan Sony ini. Bahkan, Presiden Barack Obama menyayangkan hal ini dan mengatakan kalau Sony telah membuat kesalahan dengan membatalkan pemutarannya. Sony Pictures pun segera memberikan tanggapan atas kabar yang simpang siur ini.
Obama Menyayangkan, Sony Pictures Ungkap Alasan Tak Diputarnya Film The Interview
Presiden Barack Obama secara pribadi telah menyayangkan kegagalan Sony untuk memutar film bergenre Action Comedy itu. Namun, seiring dengan itu, Sony merasa perlu memberikan klarifikasi dan jawaban atas berita yang berkembang. Sony pun akhirnya mengungkap alasan di balik tidak diputarnya The Interview. Apa saja alasannya?
Alasan Sony Pictures Tak Putar The Interview
Michael Lynton selaku CEO dari Sony Pictures turun langsung untuk memberikan klarifikasi atas kabar yang beredar dan membuat presiden ikut angkat bicara. Pihak Sony juga menyayangkan mengapa masyarakat dan presiden kurang bisa mengerti kondisi yang sebenarnya secara utuh. Dalam acara CNN, pihak Sony mengungkapkan kalau masyarakat tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dibalik tidak diputarnya film The Interview.
Sony Pictures menjelaskan kalau mereka tidak jadi memutar The Interview akibat bioskop-bioskop di Amerika datang pada mereka dan bilang kalau tidak bisa memutar The Interview. Sementara itu, pihak Sony sendiri tidak memiliki kewenangan apakah satu film akan diputar atau tidak. Lantas, mengapa bioskop-bioskop ini enggan memutar The Interview?
Usut punya usut ternyata ancaman dari peretas secara besar-besaran dengan skala yang sangat luas seperti pada tahun 2001 bulan September adalah sebab mengapa Regal Entertainment, AMC Entertainment, dan Cinemark menolak pemutaran film ini. Dengan begini, kesalahan tidak hanya bisa ditumpukan pada Sony Pictures saja.
Solusi yang dipilih
Sony Pictures pun saat ini tengah mencari jalan keluar supaya The Interview tetap bisa dinikmati oleh para penggemar yang sudah menunggu lama. Pilihan lain yang saat ini sedang ditempuh oleh Sony adalah dengan memutar filmnya di VOD atau Video on Demand. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun VOD seperti Netfix yang mau mendekati Sony Pictures untuk kemudian bekerja sama memutar film The Interview ini.
Lebih lanjut, Sony Pictures juga mengungkap kalau pihaknya tidak bisa serta merta memutar film ini secara langsung. Mereka membutuhkan perantara itu
Molornya Jadwal Tayang Akhirnya Gagal
Dari situs IMdb terlihat kalau film yang disutradarai oleh Seth Rogen ini seharusnya rilis pada jadwal 11 Desember 2014. Kemudian dimundurkan hingga momen natal 25 Desember 2014. Kemunculan berita ini tentu membuat fans yang sudah menunggu film The Interview sangat kecewa.